Search

Laman

Friday 19 December 2014

EVALUASI KEBUTUHAN KREDIT (bagian 1)

EVALUASI KEBUTUHAN MODAL KERJA
1.      Analisis struktur kebutuhan dana (permodalan)
Kebutuhan modal kerja → kebutuhan dana untuk membiayai suatu usaha yang akan habid dalam satu siklus usaha. Misalnya untuk pembelian barang untuk diproduksi atau diperdagangkan, biaya tenaga kerja dan overhead.
Kebutuhan modal kerja harus sesuai dengan struktur permodalan yaitu :
a.       Kebutuhan modal/dana jangka pendek→dipenuhi dari sumber dana jangka pendek
b.      Kebutuhan modal/dana jngka panjang→dipenuhi dari sumber dana jangka panjang

2.      Kebutuhan dana modal kerja
Dalam memperhitungkan dana untuk kebuhan modal kerja, perlu mempertimbangkan :
a.       Jenis kegiatan usaha →beraneka ragam dengan situasi dan kondisi berbeda, sehingga siklus usaha bisa berbeda.
b.      Besarnya pengeluaran yang dibutuhkan untuk membeiayai usaha
c.       Kredit atau leveransir kredit tang diterima oleh debitur dari para kreditur berbagai keperluan material dan kebutuhan lainnya
PERHITUNGAN KEBUTUHAN MIODAL KERJA
A.    Metode saldo rata-rata

KMK ; kebutuhan modal kerja
Keterangan
TOP : Turn over periode modal kerja dalam satu hari
B: jumlah biaya usaha yang dibutuhkan dalam satu bulan, tidak termasuk biaya tambahan
HL: hutang lancar

B.     Metode unsur Biaya


Keterangan
KYD: kredit yang dapat diberikan
GWC: Gross Working Capital
CR%: Besarnya current rasio yang diberikan
Dalam pendekatan unsur biaya terdapat biaya yang tidak dapat dibiayai oleh kredit misalnya:
a.       Biaya tambahan (out of pocket cost) →alokasi daripada biaya tertunda (deferred cost) yang telah dibiayai dengan kredit investasi atau tidak ada dalam pengaturan riil

b.      Bunga kredit yang akan dibayar kepadda bank yang bersangkutan

Thursday 4 December 2014

CONTOH KUESIONER TEHNKI DELPHI - FAKTOR EKSTERNAL PEMBENIHAN IKAN LELE

KUESIONER TEHNIK DELPHI  PEMBENIHAN IKAN LELE
Nama                 :
Umur                  :
Pekerjaan           :
*Tolong diisi apabila ada deskriptor lain yang memang relevan terhadap usaha pembenihan ikan lele.
No
Variabel dan Deskriptornya
Kepentingan
Sedang
penting
Sangat penting
1.      Faktor Ekonomi
1.1
Perubahan permintaan pasar terhadap benih ikan lele mempengaruhi usaha pembenihan ikan lele



1.2
Implikasi kenaikan  BBM terhadap bahanbaku dan biaya transportasi



1.3
Tingkat harga benih di pasar



1.4
Trend masyarakat terhadap produk ikan lele terus meningkat



1.5
Pendapatan perkapita mempengaruhi pembelian benih ikan lele.



1.6*


....





2.      Faktor Sosial Budaya
2.1
Perubahan pandangan dan pola konsumsi masyarakat terhadap produk perikanan



2.2
Peningkatan pertumbuhan penduduk mempengaruhi jumlah benih yang akan di beli konsumen (petani pembesaran)



2.3
Ketersediaan tenaga kerja dilingkungan tenaga kerja



2.4
Dengan adanya usaha pembenihan ikan lele dapat membuka lapangan kerja baru di wilayah sekitar usaha



2.5*


....






3.      Faktor Geografis dan Ekologi
3.1
Perubahan cuaca yang tidak menentu mempengaruhi usaha pembenihan ikan lele



3.2
Tingginya intensitas hama dan penyakit bagi benih ikan lele di daerah tempat usaha



3.3
Usaha pembenihan ikan lele mempengaruhi ekologi wilayah sekitar usaha pembenihan ikan lele



3.4
Iklim di wilayah usaha saat ini dapat mempengaruhi jumlah produksi dan kualitas benih yang diproduksi



3.5*


....






4.      Faktor Politik
4.1
Kebijakan perkreditan dari pemerintah seperti KUR, UMKM, dll membantu usaha pembenihan ikan



4.2
Kebijakan pajak yaitu sebesar 1% dari omzet memberatkan pengusaha pembenihan ikan lele



4.3
Kebijakan mengenai lingkungan seperti AMDAL dan lainnya memberatkan usaha pembenihan ikan lele



4.4
Kebijakan daerah setempat dalam membangun usaha memberatkan usaha pembenihan ikan lele yang akan dimulai



4.5*
....


\



5.      Faktor Pengetahuan dan teknologi
5.1
Penggunaan website, handphone, dan sosial media untuk sarana promosi mempengaruhi penjualan benih ikan lele



5.2
Teknologi pemberian pakan semi otomatis atau otomatis mempengaruhi kualitas dan jumlah produksi benih ikan lele hasil usaha



5.3
Kemudahan dalam mendapatkan informasi pembenihan ikan lele membantu pengusaha dalam meningkatkan kualitas benih dan mengefisiensikan biaya pembenihan



5.4
Penggunaan pola pembenihan atau siklus usaha pembenihan membantu pengusaha agar benih ikan lele selalu tersedia agar dapat memenuhi permintaan pasar



5.5*


....